Psikotes SMA Taruna Nusantara: Tes Mental, Bukan Otak
Banyak calon peserta dan orang tua masih mengira bahwa kunci lolos SMA Taruna Nusantara adalah nilai akademik yang tinggi. Padahal, di balik seleksi yang ketat, terdapat satu tahap yang justru paling menentukan: tes psikotes SMA Taruna Nusantara. Tidak sedikit siswa dengan prestasi akademik gemilang harus terhenti karena gagal melewati tahapan ini.
Psikotes SMA Taruna Nusantara bukanlah tes kepintaran matematika atau hafalan pelajaran sekolah. Tes ini dirancang untuk mengukur kekuatan mental, kestabilan emosi, dan karakter dasar calon taruna. Karena itulah, peserta yang “terlihat pintar” belum tentu lolos, sementara mereka yang mentalnya siap justru memiliki peluang lebih besar.
Baca Juga: Bocoran Tes Psikologi SMA Taruna Nusantara: Siap-Siap Dibuat Pusing!
Contol Psikotes SMA Taruna Nusantara
Berikut contoh soal Psikotes SMA Taruna Nusantara yang harus kamu pahami:
1. Tes Intelegensi (Logika & Pola)
Soal 1 – Deret Angka
2 – 6 – 12 – 20 – 30 – …
A. 40
B. 41
C. 42
D. 44
Jawaban: C
Pembahasan:
Pola selisih:
- 6−2 = 4
- 12−6 = 6
- 20−12 = 8
- 30−20 = 10
Selisih bertambah +2, maka berikutnya +12
30 + 12 = 42
Soal 2 – Analogi
Disiplin : Aturan = Belajar : …
A. Buku
B. Guru
C. Prestasi
D. Usaha
Jawaban: D
Pembahasan:
Disiplin tercipta karena aturan
Belajar berhasil karena usaha
Tes ini menilai logika hubungan, bukan hafalan.
2. Tes Kepribadian (Pilihan Sikap)
Soal 3
Jika kamu gagal dalam suatu tes penting, apa yang paling mungkin kamu lakukan?
A. Menyalahkan soal yang terlalu sulit
B. Menyalahkan kondisi saat itu
C. Mengevaluasi diri dan berlatih lebih keras
D. Menyerah karena merasa tidak berbakat
Jawaban terbaik: C
Pembahasan:
SMA Taruna Nusantara mencari:
- Tanggung jawab pribadi
- Mental pantang menyerah
- Growth mindset
Pilihan C menunjukkan kedewasaan mental taruna.
Soal 4
Saat bekerja dalam kelompok dan ada teman yang lambat, sikap kamu adalah:
A. Mengabaikannya
B. Memarahinya agar cepat
C. Membantu sambil tetap fokus pada target
D. Melapor agar dia dikeluarkan
Jawaban terbaik: C
Pembahasan:
Nilai utama taruna:
- Kerja sama tim
- Kepemimpinan
- Empati tanpa mengorbankan tujuan
3. Tes Wartegg (Gambar)
Soal 5
Terdapat 8 kotak kecil berisi:
- Titik
- Garis lengkung
- Kotak kecil
- Garis putus-putus
Peserta diminta melanjutkan gambar di setiap kotak.
Yang dinilai (bukan bagus-jelek):
- Urutan menggambar
- Tekanan garis
- Kerapian
- Tema gambar
Contoh pembahasan:
Jika peserta:
- Memulai dari kotak sederhana
- Garis tegas tapi tidak menekan
- Gambar realistis (benda nyata)
Menunjukkan kontrol diri, stabilitas emosi, dan logika yang baik.
4. Tes Menggambar Orang
Soal 6
Gambarlah seorang laki-laki secara utuh.
Kesalahan fatal:
- Tidak menggambar tangan/kaki
- Menghapus berlebihan
- Proporsi ekstrem
Makna psikologis:
- Ukuran proporsional → percaya diri
- Garis jelas → ketegasan
- Wajah ekspresif wajar → emosi stabil
Bukan lomba seni, tapi tes kepribadian.
5. Tes Menggambar Pohon
Soal 7
Gambarlah sebuah pohon yang berbuah.
Yang dinilai:
- Akar → kestabilan diri
- Batang → ketahanan mental
- Cabang → hubungan sosial
- Buah → produktivitas
Pembahasan:
Pohon:
- Tegak
- Akar jelas
- Cabang seimbang
Menunjukkan mental kuat dan siap dididik secara disiplin
6. Tes Kraepelin / Pauli (Hitung Cepat)
Soal 8
Hitung hasil penjumlahan vertikal berikut (jawaban tulis angka satuannya saja):
7
5
8
4
6
Jawaban:
7+5=12 → tulis 2
5+8=13 → tulis 3
8+4=12 → tulis 2
4+6=10 → tulis 0
Yang dinilai:
- Konsistensi
- Ketahanan fokus
- Ritme kerja
Bukan siapa paling cepat, tapi siapa paling stabil.
Tips Belajar Psikotes
Psikotes SMA Taruna Nusantara bukan tes kepintaran, melainkan tes kesiapan mental dan karakter. Karena itu, persiapan tidak cukup dengan menghafal soal, tetapi perlu latihan yang konsisten dan sikap yang jujur agar hasil tetap stabil saat tes.
- Pahami tujuan psikotes SMA Taruna Nusantara (mental & karakter, bukan pintar)
- Latihan rutin, jangan mendadak
- Biasakan kerjakan dengan batas waktu
- Jawab jujur dan konsisten
- Tes gambar: rapi, utuh, minim hapusan
- Hitung cepat fokus ke ritme, bukan kecepatan
- Jaga tidur dan kondisi fisik
- Tetap tenang, jangan bandingkan diri dengan orang lain
Psikotes SMA Taruna Nusantara menegaskan satu hal penting: menjadi taruna bukan hanya soal otak, tetapi soal mental dan karakter. Disiplin, kejujuran, ketahanan menghadapi tekanan, serta konsistensi sikap adalah nilai-nilai yang dicari sejak awal seleksi.
Oleh karena itu, persiapan terbaik bukan hanya memperbanyak latihan soal, tetapi juga membangun mental yang stabil dan sikap yang jujur. Peserta yang memahami dirinya sendiri, mampu mengendalikan emosi, dan siap dididik dalam sistem disiplin tinggi akan memiliki peluang jauh lebih besar untuk lolos dan bertahan di Tes Psikotes SMA Taruna Nusantara.










