Apa sih kegiatan non-akademik atau diluar akademik yang dapat meningkatkan kemampuans siswa? Kita mungkin sudah tahu bahwa kegiatan non-akademik dapat berupa ekstrakurikuler. Meskipun begitu, apakah hanya ekstrakurikuler?
Jawabannya, tidak itu saja. Ada banyak kegiatan non-akademik yang meningkatkan kemampuan siswa. Lalu, seperti apa kegiatan tersebut?
Kegiatan Non-Akademik
Sebelum masuk pada beberapa kegiatannnya, kamu harus tahu tentang kegiatan non-akademik. Secara sederhana, kegiatan non-akademik adalah kegiatan yang mengasah kemampuan otak (umumnya dibagian kanan yang menyangkut kreativitas). Kegiatan tersebut dapat diambil dengan mengasah kemampuan siswa diluar jam kelasnya.
Di sekolah, kita mengetahui terkait ekstrakurikuler sebagai kegiatan non-akademik yang paling umum. Ekstrakurikuler dapat berupa pramuka, paskibra, sepak bola, futsal, badminton, dan lain-lain. Lalu, apakah ada kegiatan selain ekstrakurikuler yang lebih menyenangkan? Ada, dong!
5 Kegiatan Non-Akademik yang Meningkatkan Kemampuan Siswa
Kegiatan non-akademik ini mungkin pernah kamu lihat sebelumnya atau tidak. Pastikan kamu mencatat dan menentukan kegiatan non-akademik di bawah ini sesuai kesenanganmu, ya.
1. Event Organizer
Apakah kamu suka pergi ke beberapa acara hiburan, seperti konser, live music, pameran, seminar, dan event lainnya? Sebenarnya, dimulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi tersebut dikerjakan langsung oleh tim Event, lo.
Sebenarnya ada banyak event organizer yang membuka lowongan part-time atau freelancer untuk berkontribusi dalam pembuatan event mereka. Hal ini tentu dapat meningkatkan kemampuanmu, khususnya komunikasi, berpikir kreatif, manajemen program, dan administrasi.
Event organizer sendiri juga terbuka bagi kamu yang non-pengalaman dan ingin belajar. Jadi, pastikan kamu bisa mendaftar di kegiatan ini sebagai portofoliomu, ya.
2. Konten Kreator
Apakah kamu suka scroll media sosial? Konten kreator apa yang paling kamu sukai? Bagaimanapun, konten kreator menjadi profesi yang menguntungkan di era digital ini. Tidak hanya orang dewasa, banyak pemuda yang mencoba peruntungannya sebagai konten kreator.
Mereka membuat berbagai konten di media sosial, lalu menghasilkan uang dalam bentuk endorsement atau kolaborasi. Siswa/i dapat melakukan kegiatan non-akademik dengan mengandalkan skill dokumentasi, serta pembuatan konten.
Untuk menjadi konten kreator, pastikan terlebih dahulu konten yang kamu buat untuk siapa dan tujuannya apa. Lalu, bentuk konten yang dikemas akan dibuat seperti komedi, kasual, atau profesional. Pastikan konten tersebut juga dikuasai dan dipelajari oleh kamu, ya.
3. Vlogger/Blogger
Apakah kamu suka mendokumentasikan sesuatu, lalu dituangkan dalam bentuk tulisan atau karya visual? Jangan dipendam, cobalah untuk mempostingnya di media atau website kamu. Saat ini, banyak siswa/i yang suka mendokumentasikan perjalanan mereka, baik study tour atau aktivitas liburannya.
Sebagai Vlogger/Blogger, tidak perlu menggunakan alat yang mahal. Cobalah untuk memakai smartphone dan laptop untuk mengetik cerita tentang perjalananmu. Jadi, apakah kamu siap mencoba kegiatan non-akademik ini?
4. Freelancer
Kegiatan freelancer banyak diidamkan oleh siswa/i karena jadwal kegiatan yang fleksibel dan bisa bekerja dimana saja. Alhasil, mereka bisa mengatur jadwal sekolah sekaligus jadwal bekerja.
Profesi ini memang cukup menguntungkan, apabila kamu mempunyai skill yang dibutuhkan. Beberapa skill yang dibutuhkan freelancer adalah berpikir kreatif, kritis, peka terhadap tren, dan memiliki skill yang applicable. Contohnya adalah copywriting, web development, programming, UI/UX, desain grafis, dan lain-lain.
Pendapatan freelancer juga beragam. Untuk memulai kegiatan freelancer, pastikan kamu harus mempunyai portofolio sebagai first impression kepada klienmu.
5. Wirausaha
Dalam ekstrakurikuler, sebenarnya ada kegiatan berjualan yang dapat meningkatkan kemampuan wirausaha kamu. Namun, keuntungan dalam penjualan akan disalurkan pada event atau program kerja yang dibuat.
Wirausaha dapat menjadi kegiatan non-akademik bagi kamu sendiri. Mungkin, kamu pernah melihat ada beberapa siswa yang berjualan dan meraih keuntungan untuk uang tambahan. Wirausaha menjadi kegiatan non-akademik yang dapat meningkatkan kemampuan siswa.
Beberapa ide wirausaha yang bisa kamu terapkan, seperti camilan sekolah, jasa joki tugas, jasa laundry seragam sekolah, dan sewa barang.
Nah, itulah beberapa informasi seputar kegiatan non-akademik yang dapat meningkatkan kemampuan siswa. Sebenarnya, kemampuan siswa dapat diasah dimana saja dan kapan saja. Asalkan, siswa/i memiliki niat dan konsisten yang baik. Jadi, siapkan kamu untuk meraih mimpimu? Langsung kunjungi laman resmi kami.