[News 2024] Bapak AHY Lulusan SMA Taruna Nusantara? Hoax atau Fakta?

By September 6th, 2024 SMA Tarnus
[News 2024] Bapak AHY Lulusan SMA Taruna Nusantara? Hoax atau Fakta?

[News 2024] Bapak AHY Lulusan SMA Taruna Nusantara? Hoax atau Fakta?

SMA Taruna Nusantara adalah sekolah yang tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. SMA Taruna Nusantara terletak di Magelang, Jawa Tengah. Sekolah ini telah mengirim ratusan lulusannya ke bidang akademi militer. SMA Taruna Nusantara terkenal akan tingkat kedisiplinannya yang tinggi dan juga pendidikan akademik yang unggul. Banyak sekali para pemuda/pemudi Indonesia yang berlomba-lomba ingin masuk ke sekolah ini.

Untuk masuk ke SMA Taruna Nusantara para calon siswa harus mengikuti tahapan seleksi yang ketat dan juga sangat kompetitif. Tahapan seleksi masuk di sekolah ini mulai dari tes akademik, tes psikotes, wawancara, dan tes kesehatan. Dalam melalui tahapan seleksi ini, juga akan adanya sistem gugur. Oleh karena itu, para calon siswa harus mempersiapkan diri dengan matang, baik dalam persiapan akademik, maupun dalam persiapan mental.

Bagi sebagian orang yang belum mengetahui lebih lanjut tentang sekolah ini, pasti akan menyangka bahwa SMA Taruna Nusantara hanya menyiapkan para siswa/siswinya untuk melanjutkan karier di bidang kemiliteran. Namun, statement tersebut tidak benar, karena SMA Taruna Nusantara juga memberikan kebebasan kepada para siswa/siswinya yang telah lulus untuk memilih jalan kariernya sendiri.

Baca juga: Apakah Lulusan SMA Taruna Nusantara Harus Masuk Akademi Militer? Fakta dan Pilihan Karier

Dengan menjalankan pendidikan yang bersemi-militer di SMA Taruna Nusantara, bisa memberikan banyak sekali pengalaman dan juga ilmu yang bisa didapatkan para siswa/siswinya dibanding dengan bersekolah di SMA lain. Karena, selain bisa mendapatkan ilmu akademik namun para siswa/siswi juga bisa mendapatkan pengalaman untuk bisa menjalankan kehidupan seperti TNI.

Dengan pengalaman ini, para siswa/siswi juga bisa mendapatkan ilmu tentang bagaimana cara memanajemen waktu dengan baik, berlatih untuk hidup disiplin, meningkatkan jiwa kepemimpinan, dan juga berfikir secara out-of-the box sehingga di latih untuk menciptakan inovasi-inovasi baru yang nantinya dapat berdampak positif bagi Indonesia. Dari pelajaran-pelajaran tersebut pastinya akan meningkatkan kemampuan para siswa/siswinya dalam berbagai bidang. Sehingga, tidak hanya menguntungkan para lulusan yang akan melanjutkan karier di militer saja, namun yang ingin berkarier di luar bidang militer juga akan diuntungkan, karena kemampuan-kemampuan ini akan sangat diperlukan di dunia kerja.

 

Keunggulan SMA Taruna Nusantara

[News 2024] Bapak AHY Lulusan SMA Taruna Nusantara? Hoax atau Fakta?

SMA Taruna Nusantara adalah sekolah yang unggul dalam berbagi aspek, mulai dari akademik hingga non-akademik. Karena sekolah ini memiliki tujuan untuk membentuk pemimpin bangsa berkualitas dan berkarakter. Dalam era globalisasi saat ini, memiliki kemampuan dalam akdemik maupun non-akademik sangat penting sekali. Oleh karena itu, selain mendukung para siswa/siswinya dalam bidang akademik, namun SMA Taruna Nusantara juga mendukung potensi siswanya dalam bidang non-akademik. Contohnya, seperti dalam bidang olahraga, sains, seni, musik, teknologi, dan bidang lainnya yang dapat mendukung perkembangan holistik siswa.

Tujuan tersebut dapat dibuktikan dengan para alumni yang sudah sukses dibidang yang mereka kuasai. Seperti Bapak AHY yang sudah suskes di bidang politik, Ibu Anissa Fajriani di bidang kedokteran, Ibu Dr. Nanik Purwanti, S.TP, M.Sc di bidang penelitian sekaligus menjadi pengajar di Departemen Teknik Mesin dan Biosistem Institut Pertanian Bogor, dan masih banyak lagi.

Selain itu, karena SMA Taruna Nusantara adalah sekolah boarding school, yang berarti para siswa di sekolah ini akan menghabiskan waktu SMA nya dalam lingkungan sekolah ini. SMA Taruna Nusantara sudah menyiapkan berbagai macam fasilitas yang sudah modern dan juga berkualitas. Oleh karena itu, para siswa/siswi di sekolah ini tidak akan merasa bosan dan tidak akan tertinggal informasi teknologi saat ini. Fasilitas yang disiapkan oleh SMA Taruna Nusantara mulai dari, ruang kelas yang sudah dilengkapi proyektor dan wifi, ruang makan, perpustakaan dengan berbagai buku yang dapat di pelajari oleh para siswa/siswi, lapangan, aula, asrama, ruang laboratorium, dan masih banyak lagi fasilitas yang di sediakan oleh SMA Taruna Nusantara, sebagai penunjang keberhasilan pendidikan dan kehidupan para siswa/siswinya.

Keunggulan lainnya, yaitu SMA Taruna Nusantara juga memiliki Ikatan Alumni yang di beri nama ‘’IKASTARA’’, ikatan ini juga termasuk salah satu keunggulan yang dimiliki oleah sekolah ini. Karena dalam contoh nyata, masih bisa dikatan bahwa jarang sekali sekolah-sekolah lain yang memiliki ikatan alumni seperti ini. Dari ikatan alumni, bisa memberikan banyak sekali dampak yang positif baik bagi para lulusan atau siswa/siswi yang masih mengemban ilmu di SMA Taruna Nusantara. Berikut ini dampak positifnya:

Dampak Positif adanya IKASTARA

  1. Dapat mengeratkan tali silahturahmi bagi para alumni.
  2. Mendukung pengembangan dan kemajuan SMA Taruna Nusantara
  3. Berperan aktif dalam kegiatan sosial dan pengabdian masyarakat yang bermanfaat bagi alumni dan masyarakat umum.
  4. Menjalin kerja sama dengan pihak-pihak lain dalam rangka pengembangan pendidikan dan karakter.
  5. Para siswa/siswi bisa memiliki koneksi karier melalui para alumni.

SMA Taruna Nusantara juga unggul dalam membentuk siswa/siswinya menjadi pribadi yang memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi, rasa nasionalisme, disiplin, memanajemen waktu dnegan baik, serta berani untuk mengambil keputusan. SMA Taruna Nusantara memang dikenal oleh tingkat kedisiplinannya yang tinggi, oleh karena itu tidak aneh jika banyak sekali para orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya kesekolah ini supaya bisa mendapatkan ilmu-ilmu tersebut yang jarang didapatkan di SMA lainnya.

Dalam hal kurikulum SMA Taruna Nusantara juga unggul, karena SMA Taruna Nusantara mengkombinasikan kurikulum nasional dan khusus. Kurikulum Nasional ini, mencakup berbagai mata pelajaran seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, IPS, PPKN, Pendidikan Agama, dan lain-lain. Sementara dalam kurikulum khusunya mengutamakan pelajaran dan wawasan nasionalisme. Ada tiga wawasan utama yang ditanamkan yakni Kebangsaan, Kejuangan, serta Kebudayaan. Jadi, selain mendapatkan pelajaran akademis, siswa juga mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang bangsa dan negara Indonesia.

 

Mengenal Alumni Lulusan SMA Taruna Nusantara di Luar Bidang Militer

[News 2024] Bapak AHY Lulusan SMA Taruna Nusantara? Hoax atau Fakta?

Contoh nyata dari lulusan SMA Taruna Nusantara, tidak harus melanjutkan karier di bidang militer, dapat di lihat dari situs resmi SMA Taruna Nusantara. Dalam situs tersebut terdapat daftar para lulusan yang melanjutkan karier di bidang militer, dan ada juga yang diluar dari bidang kemiliteran, contohnya seperti politik atau pemerintahan, akademisi, start up, dokter, diplomat, bisnis, pilot, dosen, dan pekerjaan-pekerjaan lainnya yang memang sesuai dengan keahlian mereka.

Melanjutkan karier di bidang lain, bukan berarti para lulusan akan melupakan nilai-nilai kebangsaan yang telah mereka pelajari dari sekolah SMA Taruna Nusantara, namun mereka pastinya juga akan menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya seperti dalam kegiatan yang baru-baru ini di adakan oleh SMA Taruna Nusantara yang berjudul ‘’Jumpa Tokoh Nasional’’. Dalam kegiatan tersebut SMA Taruna Nusantara mengundang alumni dari sekolah ini untuk menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut.

Alumi yang di undang dalam kegiatan tersebut adalah Bapak H. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN). Dalam kesempatan tersebut ada salah satu siswa yang bertanya terkait motivasi dan tekad apa yang dimiliki oleh Bapak AHY sehingga memilih terjun ke dunia Politik dan meninggalkan karier di dibidag militer. Lalu, Bapak AHY pun menjawab ‘’Bahwa bagi saya, bagi kita semua seharusnya pengabdian untuk masyarakat bangsa negara dan dunia itu bisa melalui berbagai jalur betul?’’ kata Bapak AHY. ‘’TNI adalah sebuah profesi mulia, saya mencintai TNI sepenuh hati sampai kapanpun, dan saya akan serius selama menjalankan profesi itu’’ tambahnya.

Dengan ucapan Bapak AHY tersebut membuktikan bahwa menjadi patriot tidak hanya harus dibuktikan dari karier yang kita jalankan di dunia militer saja. Melainkan juga bisa kita implementasikan dari bidang pekerjaan apapun yang kita ambil. Contohnya, seperti bidang yang diambil oleh Bapak AHY yaitu politik, dalam bidang ini Bapak AHY juga bisa mengimplemtasikan jiwa patriotnya dengan mendukung kemajuan politik Indonesia, membantu pembangunan negara dan juga pemberantasan korupsi, sehingga Indonesia bisa menjadi negara yang maju dan juga bersih dari korupsi.

Saat menjadi pembicara di kegiatan ini, Bapak AHY juga berharap bahwa para lulusan SMA Taruna Nusantara dapat berani untuk membuat keputusan dalam memilih jalan hidup mereka masing-masing. Dengan memilih bidang yang lain juga akan membuat para siswa/siswi yang telah lulus, mempunyai pengalaman baru yang sangat berharga.

 

Profil Singkat Bapak AHY

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah seorang politisi, mantan perwira militer dan putra sulung dari Presiden Indonesia yang ke-6, yaitu Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bapak Agus Harimurti Yudhoyono atau yang kerap dipanggil AHY, lahir di Bandung tanggal 10 Agustus 1978.

AHY menempuh pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMPN 5 Bandung pada tahun 1991. Semasa menjalani pendidikan di sekolah tersebut, AHY termasuk kedalam salah satu siswa yang berprestasi dan aktif. AHY pernah menjabat sebagai ketua Seksi Bidang Olahraga di Organisasi Siswa Intrasekolah SMPN 5 Bandung. Ia juga dipilih menjadi ketua tim basket di sekolahnya. Pada tahun 1994, AHY mengikuti perpindahan tugas ayahnya (Bapak SBY), sehingga pindah ke SMPN 20 Jakarta Timur.

Usai menempuh pendidikan di SMPN 20 Jakarta Timur, AHY melanjutkan pendidikannya di SMA Taruna Nusantara, Magelang pada tahun 1994. Semasa sekolah di SMA Taruna Nusantara, AHY juga merupakan salah satu siswa yang berprestasi dan aktif. Contohnya yaitu, AHY pernah menjabat sebagai Ketua OSIS SMA Taruna Nusantara. Pada kelulusannya yaitu tahun 1997, AHY meraih Garuda Trisakti Tarunatama Emas, yang mana hal tersebut adalah peraihan predikat untuk siswa sebagai lulusan terbaik.

Setelah lulus SMA, AHY melanjutkan fokus pendidikannya di Akademi Milter (AKMIL). AHY memulai pendidikannya di lembaga tersebut pada tahun 1997. Selama tahun pertama dan kedua di AKMIL, AHY sudah menunjukkan potensi yang ia miliki dalam bidang akademik, kejasmanian fisik dan kepribadian. Oleh sebab itu, AHY meraih Penghargaan Tri Sakti Wiratama karena prestasi kolektifnya. Karena, prestasi tersebut akhirnya membuat AHY dipilih sebagai Komandan Resimen Korps Taruna pada tahun 1999. AHY juga aktif mengikuti eskul Drumband Canka Lokanta AKMIL sebagai penabuh Bass Drum, eskul ini juga memiliki sebutan ”Macan Tidar”. Kemudian, AHY lulus pada tahun 2000 dan meraih predikat terbaik (Bintang Adi Makayasa).

Bapak AHY, memiliki 3 gelar , yaitu Gelar Master di  bidang Strategic Studies dari S. Rajatnam School of Internasional Studies di Universitas Nanyang Technological, Gelar Master in Public Administration (MPA) dari John F. Kennedy School Of Goverment di Universitas Harvard dan Gelar Master of Arts in Leadership and Management dari Webster University Amerika Serikat.

AHY memulai kariernya di TNI Angkatan Darat setelah lulus dari Akademi Militer. Ia menduduki berbagai posisi strategis, termasuk di satuan tempur elit. Kopassus dan Yonif Mekanis 203/Arya Kemuning. AHY pernah dikirim dalam beberapa misi Internasional, termasuk sebagai bagian dari pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL). Puncak karier militernya adalah pangkat Mayor, sebelum mengundurkan diri pada tahun 2016.

Setelah mengundurkan diri dari dunia militer tahun 2016, AHY mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta, berpasangan dengan Sylviana Murni, meskipun kalah dalam putaran pertama, namun langkah ini menandai awal kiprah politiknya. Setelah perjalanan yang cukup panjang, akhirnya pada tanggal 15 Maret 2020 AHY terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, meggantikan ayahnya bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dibawah kepemimpinannya, AHY berusaha memperkuat posisi Partai Demokrat dalam peta politik nasional.

AHY dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan organisasi non-pemerintah. Ia sering berbicara tentang isu-isu kepemimpinan, keamanan, serta strategi pertahanan, baik di dalam negeri maupun dalam forum internasional.

Dengan latar belakang militer dan akademik yang kuat, serta posisi strategisnya di Partai Demokrat, AHY disebut-sebut sebagai salah satu tokoh muda potensial dalam peta politik Indonesia.

 

Jadi, kesimpulan yang dapat kita ambil dari artikel ini, bahwa Bapak AHY adalah alumni lulusan SMA Taruna Nusantara merupakan Fakta. Bapak AHY juga dapat dijadikan panutan bagi para siswa/siswinya yang bersekolah di SMA Taruna Nusantara. Karena, Bapak AHY memiliki semangat yang tinggi dalam mengejar pendidikannya, sehingga bisa sukses sampai saat ini.  Semangat semunya, jalan karier apapun yang nantinya akan kalian pilih. Semoga sukses yaa! 

× Coba GRATIS Simulasi Ujian Masuk Tarnus