Lulusan Terbaik SMA Nusantara Magelang

By November 28th, 2023 SMA Tarnus
Lulusan Terbaik SMA Nusantara Magelang

Lulusan Terbaik SMA Nusantara Magelang

 

Lulusan Terbaik SMA Nusantara Magelang – Lulusan Terbaik SMA Nusantara Magelang menjadi salah satu sekolah favorit para lulusan SMP. Sekolah yang terletak di Magelang ini membuka tiga jalur dalam penerimaan siswanya.

Tidak sedikit yang mengira SMA Taruna Nusantara adalah sekolah berbasis semi-militer. Padahal, sekolah ini menerapkan kurikulum pemerintah sama seperti sekolah kebanyakan.

Profil SMA Taruna Nusantara

SMA Taruna Nusantara berdiri sejak 1990. Dilansir dari situsnya, sejarah berdirinya sekolah yang kerap disebut Tarnus atau TN ini berawal dari gagasan mantan Menteri Pertahanan dan Keamanan Jenderal TNI L.B. Moerdan. Pada 20 Mei 1985 di Pendopo Agung Taman Siswa, Yogyakarta, Jenderal TNI L.B. Moerdani mempunyai visi untuk membangun sekolah yang mendidik manusia-manusia terbaik dari seluruh Indonesia dan menghasilkan lulusan yang dapat melanjutkan cita-cita para Proklamator.

Ide Moerdani kemudian direalisasikan melalui nota kesepahaman antara ABRI dan Taman Siswa. Perguruan Taman Siswa dipilih karena merupakan organisasi kependidikan pertama di Indonesia. Dalam nota kesepahaman itu, pihak-pihak terlibat menyepakati pembuatan suatu lembaga bernama Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN). Dalam perjalanannya, SMA Taruna Nusantara akhirnya bisa berdiri. SMA TN diresmikan Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) saat itu, Jenderal Try Sutrisno pada 14 Juli 1990.

Selama 6 tahun pertama, Taruna Nusantara hanya menerima laki-laki sebagai siswanya dengan jumlah sekitar 245 orang. Barulah mulai tahun 1996, LPTTN membuat kebijakan baru dengan menerima angkatan putri pertama sebanyak 70 orang. SMA Taruna Nusantara menempati posisi ke-4 sebagai sekolah terbaik di Magelang, Jawa Tengah versi skor UTBK 2021 oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Tidak hanya itu, sekolah ini juga punya alumnus lulusan terbaik SMA Nusantara dengan beragam profesi.

Lulusan Terbaik SMA Nusantara MagelangLulusan Terbaik SMA Nusantara

Berdirinya SMA Taruna Nusantara atau TN dicetuskan oleh Menteri Pertahanan dan Keamanan Jenderal LB Moerdani tahun 1985 sebagai sekolah berbasis semi-militer. Meski demikian, alumnus lulusan Terbaik SMA Nusantara ternyata tidak melulu berkarier di dunia militer.

  • Tenaga Kesehatan

Salah satu alumnus lulusan terbaik SMA Nusantara yang berkecimpung di dunia kesehatan adalah Annisa Fajriani. Annisa merupakan dokter muda lulusan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (UGM). Lulusan Terbaik SMA  Nusantara tahun 2016 ini kerap aktif terlibat dalam kegiatan pelayanan kesehatan gratis. Salah satunya, Annisa tengah berkontribusi di Cofight atau suatu organisasi non-profit yang bergerak dalam bidang edukasi dan sukarelawan COVID-19.

  • Peneliti

Nanik Purwanti adalah seorang akademisi yang aktif mengajar di di Departemen Teknik Mesin dan Biosistem (TMB), Institut Pertanian Bogor (IPB). Usut punya usut, ia juga ternyata seorang alumnus lulusan Terbaik SMA Nusantara angkatan ke-7.

Salah satu hasil penelitiannya berjudul Pengembangan Mikrokapsul dengan Protein Nanofibrils Menggunakan Proses Absorsi Layer-by-layer untuk Diterapkan Sebagai Perangkat Pelepasan Terkendali. Kiprahnya di dunia penelitian tersebut membawa Nanik meraih penghargaan National Fellowship L’Oreal-UNESCO For Women in Science tahun 2014.

  • Bisnis

Nama Guinandra Jatikusumo muncul sebagai alumnus Lulusan Terbaik SMA Nusantara angkatan ke-18 di bidang bisnis. Putra dari Direktur Sampoerna Dwi Asmono ini juga berhasil menorehkan prestasi sebagai lulusan terbaik di angkatannya. Melansir Wolipop, Guinandra yang juga suami dari Putri Tanjung ini merupakan lulusan S1 di New York University, Amerika Serikat, gelar Bachelor of Arts in Economics. Di sana, ia berhasil meraih IPK 3.9/4.0 melalu beasiswa penuh yang diterimanya.

Karier Guinandra banyak berpusat di bidang financial dan investasi. Dulu, ia pernah menjadi private equity investor di Sovereign Wealth Fund (lembaga dana kekayaan) milik Singapura bernama GIC, dan investment banker di Citigroup Singapore dan New York. Saat ini, Guinandra tengah aktif memimpin Sea Capital di Singapura dan Hong Kong.

  • Politik

Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY ternyata merupakan alumnus Lulusan Terbaik SMA Nusantara pada tahun 1997. Bahkan, ia menjadi salah satu lulusan terbaik di angkatannya yang meraih penghargaan yang disebut Medali Emas “Garuda Trisakti Taruna Tama”. Putra dari mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menjabat Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI) dan pendiri AHY Foundation. Kiprahnya di dunia politik bermula saat didaulat menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2016 hingga saat ini aktif berpolitik di Partai Demokrat.

Di samping 4 alumnus di atas, masih banyak lagi alumnus lulusan Terbaik SMA Nusantara yang berkiprah di masing-masing bidangnya. Berikut daftar selengkapnya Lulusan Terbaik SMA Nusantara.

Daftar Alumnus Lulusan Terbaik SMA Nusantara Berdasarkan Profesinya

  • TNI Angkatan Darat

Lucky Avianto (TN 1)

Rudy Saladin (TN 2)

Kristomei Sianturi (TN 2)

Edwin Adrian Sumantha (TN 2)

Achiruddin (TN 2)

Dwi Sasongko (TN 3)

Imam Gogor (TN 3)

Alfius Navirinda Krisdinanto (TN 3)

Ari Prasetya (TN 3)

Valian Wicaksono Magdi (TN 3)

Fadli Mulyono (TN 4)

Fikri Ferdian (TN 4)

Rico Ricardo Sirait (TN 5)

Wahyu Ramadhanus (TN 5)

Daru Cahyadi Soerapto (TN 5)

Tofan Tri Anggoro (TN 5)

Suntara Wisnu Budi Hidayanta (TN 6)

Micha Arruan (TN 7)

Rizky Marlon Silalahi (TN 7)

Eko Hardianto (TN 9)

Alzaki (TN 9)

Dwi Sutaryo (TN 9)

Imam Buchori (TN 11)

Taufik Arifiyanto (TN 13)

Hendrik Pardamean Hutagalung (TN 15)

Rovi Ardya Prawira (TN 23)

Fajar Muhammad Al Farouk (TN 24)

 

  • TNI Angkatan Laut

Mahmud Ridho Ardi (TN 13)

Aldwin Hafid Harsandi (TN 14)

 

  • TNI Angkatan Udara

Mohammad Nurdin (TN 1)

Wastum (TN 1)

Firman Dwi Cahyono (TN 1)

Agus Triyono (TN 1)

Nur Alimi (TN 4)

Arief Budiarto (TN 4)

Agus Dwi Ariyanto (TN 7)

Pandu Eka Prayoga (TN 9)

Bambang Aulia Yudhistira (TN 10)

Yanifa Eska Siswiyanto (TN 15)

 

  • Polri

Jhonny Edison Isir (TN 1)

Hengki Haryadi (TN 1)

Budhi Herdi Susianto (TN 1)

Jeremias Rontini (TN 1)

Erwin Kurniawan (TN 1)

Sony Sanjaya (TN 1)

Farman (TN 1)

John Weynart Hutagalung (TN 1)

Dolifar Manurung (TN 1)

Sonny Mahar Budi (TN 1)

Ade Ary Syam Indradi (TN 3)

Yimmy Kurniawan (TN 5)

Kusworo Wibowo (TN 5)

Bismo Teguh Prakoso (TN 6)

Iman Imanuddin (TN 6)

Arief Fitrianto (TN 6)

Achmad Imam Rifai (TN 6)

Nugroho Ari Setyawan (TN 7)

Rimsyahtono (TN 7)

Wirdhanto Hadicaksono (TN 8)

Ferli Hidayat (TN 9)

 

  • Bisnis

Agung Wicaksono (TN 3)

Guinandra Luthfan Jatikusumo (TN 18)

 

  • Pemerintahan

Ari Juliano Gema (TN 2)

Febrio Kacaribu (TN 4)

Rachmat Kaimuddin (TN 5)

Aditya Halindra Faridzki (TN 18)

 

  • Politik

Agus Harimurti Yudhoyono (TN 5)

Sugiono (TN 5)

Danang Wicaksana (TN 5)

Prasetyo Hadi (TN 6)

Yoga Dirga (TN 12)

 

  • Akademisi

Rudy Raymond Harry Putra (TN 3)

Yudha Pratomo (TN 5)

Nanik Purwanti (TN 7)

  • Novelis dan Penulis Film

Eddri Sumitra (ES Ito) (TN 7)

 

Beberapa profil lulusan Terbaik SMA Nusantara:

  • Lucky Avianto

Brigadir Jenderal TNI Lucky Avianto, S.I.P., M.Si. adalah seorang perwira tinggi TNI-AD. Pria kelahiran 2 Oktober 1974 ini mengemban amanat sebagai Kapusdiklat BIN sejak 21 Januari 2022. Lucky Avianto merupakan lulusan terbaik SMA Nusantara Magelang Angkatan Pertama (TN-1). Ia juga menyandang gelar sebagai lulusan terbaik Akademi Militer dan penerima Adhi Makayasa tahun 1996.

Tak hanya itu, Brigjen TNI Lucky juga merupakan lulusan terbaik Dikreg Seskoad Angkatan XLIX Ta.2011, dan lulusan terbaik Dikreg XLVI Sesko TNI Ta. 2019. Selain bertugas di dalam negeri, Brigjen TNI Lucky juga pernah mendapat penugasan ke beberapa negara seperti Australia, Singapura, Brunei Darussalam, Lebanon hingga India.

  • Agung Wicaksono

Dr. Agung Wicaksono, M.Sc., M.B.A. merupakan profesional di bidang korporasi, akademisi, dan birokrasi . Sejak tahun 2008, ia tercatat sebagai Dosen di SBM ITB (Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung).

Agung yang lahir pada 13 Desember 1976 ini adalah Direktur Utama PT Transjakarta yang mulai menjabat sejak 30 Oktober 2018 hingga mengundurkan diri pada tanggal 23 Januari 2020 . Sebelumnya, Agung menjabat sebagai Direktur Operasi dan Pemeliharaan MRT Jakarta. Kini ia menjabat sebagai Managing Director PT Jababeka Infrastruktur sejak Oktober 2021.

Lulus terbaik SMA Nusantara, Agung melanjutkan studi sarjananya di jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2000. Sejak tahun 2008, Agung menjadi dosen pengajar di almamaternya Institut Teknologi Bandung.

  • Mohammad Nurdin

Marsekal Pertama TNI Mohammad Nurdin adalah seorang Perwira Tinggi TNI Angkatan Udara lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) TNI tahun 1996 yang saat ini menjabat Komandan Komando Sektor I Koopsud I. Nurdin tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting.

Mohammad Nurdin pernah menjadi Ajudan Presiden RI Joko Widodo. Dia kemudian menjabat sebagai Danlanud Sulaiman, Pangkosekhanudnas III/Medan dan terakhir sebagai Dankosek I Koopsud I. Ia merupakan orang ke 9 dari 100 orang penerbang tempur di Skadron Udara 14 yang bisa mencapai 2000 jam terbang dengan pesawat tempur F-5 Tiger II.

  • Firman Dwi Cahyono

Kolonel Pnb. Firman Dwi Cahyono, M.A. adalah perwira menengah TNI Angkatan Udara dan penerbang pesawat tempur F-16 Fighting Falcon yang memiliki callsign ‘Foxhound’. Nama Firman sempat viral setelah jet tempur F-16 Fighting Falcon bernomor registrasi TT-1643 yang diterbangannya meledak dan terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada 2015 lalu. Pria kelahiran 30 Maret 1974 ini sekarang menjabat sebagai menjabat sebagai Athan di KBRI Moskow, Rusia.

Pada tanggal 20 Agustus 2014, dia berhasil mencatatkan rekor meraih 2000 jam terbang dengan menggunakan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon. Juli 2014 menjadi salah satu hari bersejarah bagi Firman karena ia diberi kesempatan menjemput pesawat F-16 Fighting Falcon dari Amerika ke Lanud Iswahyudi.

  • Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Mayor Inf. (Purn.) H. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., M.P.A., M.A. atau yang lebih akrab disapa AHY, adalah politikus dan mantan perwira militer Indonesia. Putra dari mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ia menjabat Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI) dan pendiri AHY Foundation.

AHY yang lahir pada 10 Agustus 1978 ini adalah lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara angkatan 1997. Sebelum terjun ke dunia politik, AHY berkarier sebagai militer profesional di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) selama 16 tahun.

AHY menjadi lulusan terbaik dari Akademi Militer tahun 2000 dan meraih penghargaan Presiden Republik Indonesia, Bintang Adi Makayasa. Tahun 2016, AHY didaulat oleh Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta. Sejak saat itu, ia aktif berpolitik di Partai Demokrat.

  • Annisa Fajriani

Bukan hanya dari kalangan pria saja, lulusan terbaik SMA Nusantara juga pernah disabet wanita bernama Annisa Fajriani. Annisa merupakan dokter muda lulusan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada.

Berbagai prestasi yang ditorehkannya selama sekolah mengantarkan Annisa menjadi Siswa Teladan I Kota Semarang tahun 2012, Lulusan Terbaik SMA Nusantara tahun 2016, hingga Mahasiswa Berprestasi Utama FK-KMK UGM tahun 2018.

Kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat telah membuat Annisa aktif dalam berbagai proyek. Ia beberapa kali terlibat dalam kegiatan pelayanan kesehatan gratis. Saat ini, Annisa tengah aktif berkontribusi di Cofight, suatu organisasi non-profit yang bergerak dalam bidang edukasi dan sukarelawan COVID-19.

  • Nanik Purwanti

Selain Annisa Fajriani, ada juga Dr. Nanik Purwanti, S.TP, M.Sc yang merupakan lulusan terbaik SMA Nusantara. Ia adalah seorang peneliti yang bekerja sebagai staf pengajar di Departemen Teknik Mesin dan Biosistem Institut Pertanian Bogor.

Nanik merupakan penerima penghargaan National Fellowship L’Oreal-UNESCO For Women in Science pada tahun 2014 atas hasil karyanya yang berjudul Pengembangan Mikrokapsul dengan Protein Nanofibrils Menggunakan Proses Absorsi Layer-by-layer Untuk Diterapkan Sebagai Perangkat Pelepasan Terkendali.

  • Mahmud Ridho Ardi

Mayor Laut (P) Mahmud Ridho Ardi, S.E., S.AP.,M.AP. adalah seorang perwira menengah TNI Angkatan Laut. Mahmud adalah salah satu putra terbaik kelahiran Bengkulu peraih lulusan terbaik Akademi Angkatan Laut tahun 2008. Saat menyelesaikan studi magisternya, Mahmud berhasil menyelesaikan tesisnya dengan predikat terbaik. Penugasan dalam dan luar negeri telah dilakukannya dengan baik, pada tahun 2012-2013 dan medio 2021-2022 dilaluinya dengan melaksanakan misi perdamaian dunia di bawah naungan bendera PBB dalam Satgas MTF UNIFIL 28 D&M.

Selain itu, pada tahun 2018 dirinya pernah melaksanakan misi luar negeri dibawah CTF 151 anti perompakan di wilayah Teluk Aden dengan menempati Markas Besar di Bahrain sebagai Deputy Staff dibawah TF Commander 151 Counter Piracy.

Di awal penugasannya sebagai Komandan KAL Kadet 06, dia berhasil melaksanakan tugas mulia memimpin ABK dan Taruna melaksanakan penyelamatan terhadap korban kapal KMP Mutiara Timur 1 yang terbakar di perairan Utara Pulau Bali. Mahmud merupakan perwira yang gemar menulis dari sejak perwira muda, dia pernah mendapat penghargaan Juara II Karya Tulis tingkat TNI AL saat masih berpangkat Letnan Satu.

  • Sonny Budi Mahar

Kombes. Pol. Sonny Mahar Budi Adityawan, S.H., S.I.K., M.H. (lahir 8 Maret 1975) adalah seorang perwira menengah Polri serta merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara angkatan pertama yang sejak 17 Desember 2021 mengemban amanat sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Bindiklat Lemdiklat Polri. Sonny, lulusan Akpol 1996 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhirnya adalah Kepala SPN Polda DIY.

  • Dwi Sutaryo

Letnan Kolonel Arm Dwi Sutaryo, S.E., M.Han. (Lahir, 9 Agustus 1982) adalah Seorang Perwira Menengah TNI AD yang saat ini menjabat sebagai Komandan Batalyon Artileri Medan 13. Dwi Sutaryo adalah lulusan Akademi Militer tahun 2004 Dari kecabanganArtileri Medan, yang sebelumya menjabat sebagai Ps. Dansatdikpa Pusat Pendidikan Artileri Medan.

Dwi Sutaryo telah mengikuti berbagai pendidikan umum dan militer. Pendidikan umum terakhir yang ditempuhnya adalah menyelesaikan S2 Magister Pertahanan yang diselesaikannya di tahun 2019.

× Coba GRATIS Simulasi Ujian Masuk Tarnus