Jenjang Karir SMA Taruna Nusantara

By November 28th, 2023 SMA Tarnus
Persiapan Bergabung Sekolah Semi Militer

Jenjang Karir SMA Taruna Nusantara

 

 

Hallo Semuanyaa!!

SMA Taruna Nusantara menjadi salah satu pilihan yang sangat diminati oleh para siswa SMP yang ingin melanjutkan ke tingkat sekolah menengah atas. Hal ini dikarenakan sekolah SMA Tarnus memiliki sejumlah kelebihan yang tidak dimiliki oleh sekolah lain.

Salah satu ciri khas yang sangat mencolok dari SMA Tarnus adalah pendekatan kurikulumnya yang bersifat semi-militer. Selain itu, SMA Nusantara juga terkenal karena telah menghasilkan banyak alumni yang sukses dan berprestasi di berbagai bidang. Meskipun banyak yang mengira bahwa lulusan SMA TN akan berkarir di bidang militer, kenyataannya tidak semua alumni SMA TN memilih jalur militer, beberapa di antaranya sukses dalam profesi kedokteran dan bidang lainnya.

Biar lebih jelas, mari kita bahas Jenjang Karir SMA Taruna dalam artikel ini. Sebelum itu kita baca terlebih dulu profil dari SMA TN. Simak Sampai akhir!!

Baca juga: Seleksi SMA Taruna Nusantara Terbaru 2023

Profile SMA TN Magelang

Konsep pembentukan sekolah ini berasal dari Menteri Pertahanan dan Keamanan, Jenderal TNI L.B. Moerdani, yang merumuskan ide tersebut pada tanggal 20 Mei 1985, ketika berada di Pendopo Agung Taman Siswa Yogyakarta. Visi besar yang diusung oleh Jenderal TNI L.B. Moerdani adalah menciptakan sebuah sekolah yang mampu mendidik generasi terbaik dari seluruh penjuru Indonesia, serta menghasilkan lulusan yang dapat melanjutkan cita-cita para proklamator bangsa.

Untuk mengwujudkan ide tersebut, sebuah nota kesepahaman (MoU) dibuat antara ABRI dan Taman Siswa. Pilihan jatuh pada Perguruan Taman Siswa karena organisasi pendidikan ini merupakan yang pertama di Indonesia. Dalam MoU ini, disepakati pembentukan suatu lembaga yang diberi nama “Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN).” Hal ini tercatat dalam Akta Notaris KOESBIONO SARMANHADI, S.H., M.H., dengan nomor 116/Pdr/P/Not/1990/PN, tanggal 24 Februari 1990, dan Akta Notaris WENDA TAURUSITA AMIDJAJA, S.H., dengan nomor C-204.Ht.03.05-TH.2004, tanggal 23 Juli 2004. Lembaga ini menjadi wujud nyata dari visi Jenderal TNI L.B. Moerdani dan bertanggung jawab mengawasi pelaksanaan sekolah ini.

Jenjang Karir SMA Taruna Nusantara

Dalam perjalanannya, SMA TN akhirnya bisa berdiri. Diresmikan oleh Pangab (Panglima Angkatan Bersenjata) saat itu, Jenderal Try Sutrisno pada 14 Juli 1990. Kampus itu menempati lahan seluas 18.5 hektar dan terdiri dari komplek akademis, asrama siswa, dan komplek perumahan pamong dan guru, di atas tanah milik Akademi Militer, yang berlokasi tidak jauh dari Akademi Militer.

Selama 6 tahun pertama, SMA TN hanya menerima siswa laki-laki, dengan jumlah sekitar 245 siswa. Namun, mulai tahun 1996, Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN) memutuskan untuk menerima angkatan putri pertama sebanyak 70 siswa. Dalam rangka mengakomodasi perubahan ini, area sekolah ini diperluas menjadi 23 hektar.

Demi menarik pemuda dan pemudi berbakat dari berbagai lapisan sosial, LPTTN awalnya menawarkan beasiswa penuh kepada para siswa yang diterima, dengan dukungan dana dari TNI yang memiliki basis politik dan keuangan yang kuat. Para pendidik (pamong) juga diberikan gaji di atas rata-rata serta fasilitas lainnya. Namun, setelah krisis ekonomi dan perubahan politik di tahun 1997, LPTTN menghadapi tantangan finansial yang mengakibatkan penghentian kebijakan beasiswa penuh ini pada tahun 2001. Sekarang, pelajar terpilih yang mempunyai kesulitan keuangan tetap mendapatkan beasiswa yang diberikan baik oleh individual, perusahaan, maupun pemerintah daerah.

Walaupun sekolah ini sering disebut sebagai sekolah semi-militer, kurikulum yang digunakan tidak 100% dari militer. SMA Tarnus menerapkan Kurikulum yang telah ditetapkan oleh Depdiknas, sehingga dapat dikategorikan sebagai sekolah menengah atas biasa. Meskipun begitu, terdapat perbedaan yang cukup mencolok dalam segi kesatuan elemen pendidikan dan sistem yang khas yang dijalankan dalam kehidupan sehari-hari serta kegiatan sekolah pada umumnya.

Salah satu asumsi yang sering keliru adalah bahwa lulusan SMA TN wajib memilih karier militer sebagai langkah berikutnya. Faktanya, mayoritas lulusan SMA Tarnus memilih untuk melanjutkan pendidikan mereka di institusi non-militer, meskipun proporsi siswa yang memilih karier militer masih lebih besar daripada SMA pada umumnya.

Baca juga: Soal Bahasa Inggris SMA Nusantara

VISI

Visi SMA TN adalah menjadi Sekolah Menengah Atas Unggulan yang berlandaskan nilai-nilai kenusantaraan dan berkomitmen untuk membentuk pemimpin bangsa yang unggul, berkarakter, dan berwawasan kebangsaan, kejuangan, serta kebudayaan. Sekolah ini akan memberikan pendidikan yang mendorong daya saing siswa di tingkat nasional dan internasional, dengan dukungan pamong pengajar, pengasuh, dan pamong administrasi yang berkualitas. Semua ini akan diwujudkan melalui sarana, prasarana, dan fasilitas pendidikan modern yang memungkinkan pengembangan siswa secara profesional hingga menjadi lulusan berkualitas tinggi.

MISI

Misi SMA TN adalah:

  • Menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam proses pendidikan.
  • Membentuk pemimpin bangsa yang memiliki kualitas, karakter, dan budaya yang tinggi.
  • Menghasilkan lulusan yang setia kepada Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
  • Menyiapkan lulusan yang memiliki potensi kepemimpinan dengan wawasan kebangsaan, kejuangan, kebudayaan, dan bercirikan kenusantaraan.
  • Menghasilkan lulusan yang unggul dalam aspek akademik, kepribadian, kesamaptaan jasmani, dan kemampuan IPTEK, sehingga memiliki daya saing tinggi di tingkat nasional dan internasional.
  • Memastikan bahwa Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN), yang berkedudukan di Jakarta dan berada di bawah Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan (YPP), melaksanakan pengelolaan sekolah dengan baik sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan.

Struktur Organisasisai Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara

Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN) sebagai unit pengelola SMA TN berkedudukan di Jakarta dan berada di bawah Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan (YPPSDP) memiliki tanggung jawab dan kewenangan yang meliputi manajemen dalam berbagai aspek. Dalam bidang Sumber Daya Manusia (SDM), LPTTN mengelola proses rekruitmen siswa baru, rekrutmen dan pembinaan personil seperti Pengurus Sekolah, Pamong Pengajar Pengasuh, dan Pamong Administrasi. LPTTN juga memiliki wewenang dalam pengambilan keputusan penting terkait siswa dan personil SMA TN, seperti penerapan sanksi berat untuk pelanggaran siswa, pengangkatan dan pemberhentian personil, serta kebijakan terkait kenaikan pangkat dan penghasilan.

Dalam manajemen keuangan, LPTTN merumuskan anggaran belanja sekolah dengan berdasarkan masukan dari SMA TN, dengan pertimbangan dari Komite Sekolah dan YKPP. Mereka juga merancang besaran iuran sekolah dan uang pangkal, serta mengelola sumber-sumber keuangan sah lainnya untuk mendukung visi, misi, dan tujuan penyelenggaraan pendidikan di SMA TN. Dalam aspek material, LPTTN memiliki wewenang dalam merencanakan, mengadaan, merawat, dan meningkatkan sarana prasarana serta fasilitas pendidikan di sekolah.

Selain itu, LPTTN juga memiliki peran penting dalam pengembangan konsep dasar dan filosofi pendidikan, strategi pendidikan, sistem pendidikan, kurikulum, serta perangkat lunak pembinaan kesiswaan dan ketenagaan, seperti Tri Prasetya Siswa, Kode Kehormatan Siswa, PUDD, Perdupsis, Pedoman Penyelenggaraan Administrasi, dan lain sebagainya.

Baca juga: 9 Contoh soal Tes Bahasa Inggris SMA TN

Apa Itu Jenjang Karir?

Jenjang karir SMA Taruna mengacu pada serangkaian langkah atau tahapan yang diambil oleh seseorang dalam karir atau pekerjaannya sepanjang waktu. Ini mencakup perkembangan profesional dan perubahan posisi atau tanggung jawab yang terjadi dalam karir seseorang. Jenjang karir SMA Taruna adalah gambaran perjalanan seseorang dalam organisasi atau mencapai tujuan profesionalnya, mulai dari tahap awal hingga puncak karirnya. Berikut beberapa komponen utama dari jenjang karir SMA Taruna:

  • Pendidikan dan Pelatihan

Jenjang karir SMA Taruna dimulai dengan pendidikan dan pelatihan awal yang mempersiapkan individu untuk memasuki dunia kerja. Ini dapat mencakup pendidikan formal, pelatihan teknis, sertifikasi, atau kursus-kursus khusus yang relevan dengan bidang pekerjaan tertentu.

  • Pengalaman Kerja

Pengalaman kerja adalah bagian penting dari jenjang karir. Selama bertahun-tahun, individu memperoleh pengalaman dalam pekerjaan yang berbeda, yang membantu mereka membangun keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk naik dalam hierarki karir.

  • Pemula

Pada awal karir, seseorang mungkin memulai sebagai pemula atau pekerja entry-level. Posisi ini biasanya melibatkan tugas-tugas dasar dan pengawasan oleh atasan.

  • Pertengahan Karir

Selama pertengahan karir, individu biasanya memegang posisi yang lebih bertanggung jawab dan memiliki lebih banyak keterlibatan dalam pengambilan keputusan organisasi. Mereka mungkin juga mulai memegang posisi manajemen menengah.

  • Puncak Karir

Puncak karir adalah tahap di mana seseorang mencapai posisi puncak dalam organisasi atau bidangnya. Mereka bisa menjadi direktur, eksekutif senior, atau pemimpin dalam bidangnya.

  • Pengembangan Profesional

Pengembangan profesional melibatkan upaya untuk terus meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi dalam bidang pekerjaan tertentu. Ini dapat mencakup pelatihan lanjutan, sertifikasi, atau pendidikan lanjutan.

  • Perubahan Pekerjaan atau Perusahaan

Kadang-kadang, individu memilih untuk berpindah pekerjaan atau perusahaan untuk mencapai tujuan karir mereka. Ini bisa berarti mencari peluang yang lebih baik, perubahan industri, atau pencarian tantangan baru.

  • Pensiun

Pensiun adalah tahap akhir dalam jenjang karir, di mana seseorang memutuskan untuk pensiun dari pekerjaan penuh waktu dan mungkin memulai masa pensiun atau proyek-proyek baru.

Jenjang karir adalah proses yang berkelanjutan, dan setiap individu memiliki jenjang karir yang unik tergantung pada minat, tujuan, dan situasi mereka. Penting untuk merencanakan dan mengelola karir dengan baik, termasuk mengidentifikasi tujuan jangka panjang, memanfaatkan peluang pengembangan, dan beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungan kerja dan industri.

Jenjang Karir SMA Taruna Nusantara

Jenjang Karir SMA Taruna Nusantara

Sekolah Menengah Atas (SMA) Taruna Nusantara dikenal sebagai institusi pendidikan yang mengedepankan pendidikan militer dan kepemimpinan. Lulusan SMA TN memiliki landasan kuat dalam bidang militer, kepemimpinan, dan karakter yang kokoh. Namun, setelah menyelesaikan pendidikan di sekolah ini, berbagai peluang karir juga terbuka lebar bagi mereka, tak terbatas hanya pada lingkup militer. Berikut ini adalah gambaran mengenai Jenjang Karir SMA Taruna:

  1. Karir Militer dan Kepolisian

Jenjang Karir SMA Taruna yang pertama adalah melanjutkan pendidikan di Akademi Militer (AKMIL), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Angkatan Udara (AAU), atau Akademi Kepolisian (AKPOL). Dalam konteks ini, mereka akan melanjutkan pendidikan mereka untuk mencapai posisi sebagai perwira militer atau anggota kepolisian. Pilihan ini sangat sesuai bagi mereka yang ingin mendedikasikan diri dalam bidang pertahanan dan keamanan negara.

  1. Perguruan Tinggi Umum

Para lulusan SMA Tarnus juga memiliki peluang untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi umum di berbagai bidang ilmu. Mereka dapat mengejar gelar sarjana di bidang yang sesuai dengan minat dan bakat masing-masing, seperti kedokteran, hukum, teknik, ekonomi, dan lainnya.

  1. Perguruan Tinggi Militer dan Pemerintahan

Lulusan SMA TN juga memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di berbagai perguruan tinggi militer lainnya, termasuk Akademi Polisi dan Akademi Kepolisian. Selain itu, mereka juga memiliki peluang untuk masuk ke perguruan tinggi pemerintahan dan mengembangkan karir dalam bidang administrasi publik, manajemen, dan kebijakan.

  1. Karir di Bidang Swasta

Jenjang Karir SMA Taruna juga memiliki potensi untuk bekerja di sektor swasta. Dengan landasan pendidikan militer dan kepemimpinan yang kuat, mereka bisa mendapatkan peluang dalam berbagai bidang pekerjaan yang menuntut keterampilan manajerial, komunikasi, dan kepemimpinan.

  1. Karir di Bidang Keamanan dan Pertahanan

Berkat latar belakang pendidikan militer, Jenjang Karir SMA Taruna memiliki keunggulan dalam bidang keamanan dan pertahanan. Mereka bisa berkarir di berbagai instansi dan perusahaan keamanan, serta berkontribusi pada menjaga stabilitas dan ketertiban.

  1. Pilihan Wirausaha

Sebagian lulusan SMA Tarnus juga memilih untuk menjadi wirausaha dengan mendirikan bisnis mereka sendiri. Dengan mental dan karakter yang kuat, mereka dapat membawa semangat kepemimpinan dan inovasi dalam berbagai bidang usaha.

  1. Karir SMA Taruna di Bidang Olahraga dan Kesehatan

Lulusan yang memiliki minat di bidang olahraga dapat mengembangkan karir sebagai atlet, pelatih, atau profesional di industri olahraga. Selain itu, mereka juga bisa mengejar karir di bidang kesehatan, baik sebagai dokter, perawat, atau profesional medis lainnya.

Baca juga: Tes Psikologi SMA Taruna Nusantara

Beberapa Alumni Yang Sukses Karir Di Bidangnya Masing-Masing

Para penerima Paskibraka Nasional adalah sebagai berikut:

  • Tahun 1991: Hengki Haryadi (TN 1)
  • Tahun 1994: Erwin Hartadinata (TN 4)
  • Tahun 1995: Tony Adi Putranto (TN 5)
  • Tahun 1996: Taufik Nur Cahyanto (TN 6) – Adhi Makayasa AAU
  • Tahun 1998: Wirdhanto Hadicaksono (TN-8) – Adhi Makayasa AKPOL

TNI Angkatan Darat :

  • Simon Petrus Kamlasi (TN 1)
  • Otto Sollu (TN 1)
  • Kristomei Sianturi (TN 2)
  • Putra Widyawinaya (TN 2)
  • Maychel Asmi (TN 2)
  • Fikri Ferdian (TN 4)

TNI Angkatan Udara

  • Mohammad Nurdin (TN 1)
  • Frederick Situmorang (TN 1)
  • Wastum (TN 1)
  • Ali Gusman (TN 1)
  • David Ali Hamzah (TN 3)

TNI Angkatan Laut :

  • Mario Steven (TN 4)
  • Mahmud Ridho Ardi (TN 13)
  • Aldwin Hafid Harsandi (TN 14)

POLRI :

  • Jhonny Edison Isir (TN 1)
  • Barito Mulyo Ratmono (TN 1)
  • Ade Ary Syam Indradi (TN 3)
  • Sigit Dany Setiyono (TN 4)
  • Ruruh Wicaksono (TN 5)

Bisnis :

  • Agung Wicaksono (TN 3)
  • Guinandra Luthfan Jatikusumo (TN 18)
  • I Puguh Widyoko (TN 2)
  • Mega Satria (TN 3)
  • Eric Alexander Sugandi (TN 3)

Pemerintahan :

  • Frederick Situmorang (TN 1)
  • Ari Juliano Gema (TN 2)
  • Mohammad Irfan Saleh (TN 2)
  • Febrio Kacaribu (TN 4)
  • Rachmat Kaimuddin (TN 5)

Baca juga: Karir Alumni SMA Taruna Nusantara

Politik :

  • Agus Harimurti Yudhoyono (TN 5)
  • Sugiono (TN 5)
  • Danang Wicaksana Sulistya (TN 5)
  • Sigit Raditya (TN 5)
  • Agust Jovan Latuconsina (TN 5)

Akademisi :

  • Romi Satria Wahono (TN 1)
  • Nanik Purwanti (TN 7)
  • Teuku Faisal Fathani (TN 1)
  • Sri Nugroho (TN 1)
  • Herbert Situmorang (TN 2)

Doktor

  • Aris Tri Wiyatno (TN 1)
  • Aswin Azhar Siregar (TN 1)
  • Azhari Sastranegara (TN 2)
  • Herbert Situmorang (TN 2)
  • Ahmad Helmy Fuady (TN 3)

Lain-lain :

  • Eddri Sumitra (ES Ito) (TN 7)
  • Fadli Sirajuddin (TN 7)

Dengan demikian, itulah gambaran mengenai Jenjang Karir SMA Taruna. Apakah Anda tertarik untuk menjadi bagian dari SMA TN? Jika iya, Anda harus melewati seleksi ketat dan memerlukan persiapan yang matang, terutama untuk menghadapi tes akademik.

Dalam mempersiapkan Tes Akademik sebaiknya anda mengikuti Bimbel untuk membantu kalian dalam mempelajari soal dalam Tes Akademik. Anda tenang saja sekarang sudah ada Bimbel Tarnus yang dapat membantu anda dalam mengerjakan Soal Tes Ujian SMA Tarnus.

Program Bimbingan Belajar (Bimbel) merupakan bagian penting dalam persiapan menuju kelulusan seleksi SMA TN. Dengan Bimbel yang tepat, seperti Bimbel Tarnus, Anda akan diberikan solusi dan strategi yang sangat efektif untuk menghadapi tes masuk SMA TN. Bimbel Tarnus tidak hanya membantu Anda meningkatkan kemampuan akademik, tetapi juga memberikan wawasan dan kepercayaan diri dalam menghadapi berbagai jenis soal.

Mengapa Anda harus memilih Program Bimbingan Belajar (Bimbel) Tarnus sebagai persiapan untuk seleksi SMA TN?

Dengan banyaknya keunggulan yang dimiliki Bimbel Tarnus, hal ini menjadikan Bimbel Tarnus adalah Bimbel yang tepat untuk Persiapan Seleksi SMA Taruna Nusantara. Berikut adalah keunggulan dari Bimbel Tarnus:

  1. Assessment Gagap Hitung

Sebelum memulai proses belajar, kami akan menguji kemampuan dasar peserta, termasuk kecepatan dalam penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian.

  1. Try Out Mengunakan Sistem CBT

Proses belajar kami dilakukan melalui latihan soal berbasis komputer (CBT) secara online, yang bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta agar lebih siap menghadapi seleksi SMA Taruna Nusantara.

  1. Private Coaching

Kami memberikan bimbingan yang sangat personal, di mana satu tutor akan didedikasikan untuk satu peserta, memastikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan mereka, dan tutor-tutor kami dapat datang langsung ke rumah peserta.

  1. Laporan Hasil Belajar

Hasil nilai dari setiap peserta akan kami laporkan kepada orangtua masing-masing, sehingga orangtua dapat tetap terlibat dalam perkembangan belajar anak mereka selama mengikuti pembelajaran bersama kami.

Bimbel Tarnus menawarkan berbagai paket belajar yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Dapatkan pengalaman pembelajaran komprehensif dan berkesan dengan tutor-tutor kami yang berpengetahuan luas.

Jangan ragu untuk mendaftar di Bimbel Tarnus sekarang. Kami siap membantu Anda meraih kesuksesan!

× Coba GRATIS Simulasi Ujian Masuk Tarnus