Jenjang Karir SMA Taruna Nusantara

By August 10, 2023 September 22nd, 2023 SMA Tarnus
Jenjang Karir SMA Taruna Nusantara

Jenjang Karir SMA Taruna Nusantara

 

 

Hai, Artikel ini akan membahas Jenjang Karir SMA Taruna Nusantara.

SMA Taruna Nusantara termasuk sekolah menengah yang banyak diminati oleh siswa SMP yang ingin melanjutkan ke sekolah menengah atas. Pasalnya sekolah SMA Tarnus ini mempunyai beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh sekolah lainnya.

Jenjang Karir SMA Taruna Nusantara – Ciri khas yang mencolok dari SMA TN yaitu mempunyai kurikulum yang bersifat semi militer. SMA Nusantara banyak mencetak alumni yang hebat dan sukses dalam bidangnya masing-masing.

Banyak yang mengira kalau lulusan dari SMA TN akan menjadi Militer, tapi nyatanya gak semua alumni SMA TN itu akan menjadi militer ada yang berhasil di dunia kedokteran dan lain sebagainya.

Biar lebih jelas, mari kita bahas Jenjang Karir SMA Taruna Nusantara dalam artikel ini. Sebelum itu kita baca terlebih dulu profil dari SMA TN.

Baca juga: Seleksi SMA Taruna Nusantara Terbaru 2023

Profile SMA TN Magelang

Ide pembuatan sekolah ini dicetuskan oleh Menteri Pertahanan dan Keamanan (MENHANKAM PANGAB) saat itu, Jenderal TNI L.B. Moerdani pada tanggal 20 Mei 1985 di Pendopo Agung Taman Siswa Yogyakarta. Jenderal TNI L.B. Moerdani mempunyai visi untuk membangun sekolah yang mendidik manusia-manusia terbaik dari seluruh Indonesia dan menghasilkan lulusan yang dapat melanjutkan cita-cita para Proklamator.

Untuk merealisasikan ide ini, maka dibuatlah MoU / nota kesepahaman antara ABRI dan Taman Siswa. Perguruan Taman Siswa dipilih karena merupakan organisasi kependidikan pertama di Indonesia. Dalam nota kesepahaman itu disepakati untuk membuat suatu lembaga bernama Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN). Dengan Akta Notaris KOESBIONO SARMANHADI, S.H., M.H. Nomor : 116/Pdr/P/Not/1990/PN. Jaksel. Tanggal 24-02-1990, Nomor 21 Akta Notaris WENDA TAURUSITA AMIDJAJA, S.H. Nomor : C-204.Ht.03.05-TH.2004. Tanggal 23-07-2004 Lembaga ini merupakan kristalisasi dari visi Jenderal TNI L.B. Moerdani yang selanjutnya mengawasi proses pelaksanaan sekolah ini.

Dalam perjalanannya, SMA Taruna Nusantara akhirnya bisa berdiri. Diresmikan oleh Pangab (Panglima Angkatan Bersenjata) saat itu, Jenderal Try Sutrisno pada 14 Juli 1990. Kampus itu menempati lahan seluas 18.5 hektar dan terdiri dari komplek akademis, asrama siswa, dan komplek perumahan pamong dan guru, di atas tanah milik Akademi Militer, yang berlokasi tidak jauh dari Akademi Militer.

Jenjang Karir SMA Taruna Nusantara

Selama 6 tahun pertama, Taruna Nusantara hanya menerima laki-laki sebagai siswanya dengan jumlah sekitar 245 orang. Namun mulai tahun 1996, LPTTN membuat kebijaksanaan baru dengan menerima angkatan putri pertama sebanyak 70 orang. Untuk mengakomodasi perubahan ini, area sekolah inipun diperluas menjadi 23 hektar.

Untuk menarik pemuda-pemudi terbaik dari seluruh strata sosial, LPTTN menawarkan beasiswa penuh kepada pelajar yang diterima dengan dukungan dana dari TNI yang mempunyai latar belakang politik dan keuangan yang kuat. Para Tenaga Pengajar (pamong) juga mendapat gaji yang di atas rata-rata serta fasillitas lainnya. Namun, setelah krisis ekonomi dan perubahan politik di tahun 1997, LPTTN mengalami kesulitan keuangan sehingga pada tahun 2001 menghentikan kebijakan beasiswa penuh ini. Sekarang, pelajar terpilih yang mempunyai kesulitan keuangan tetap mendapatkan beasiswa yang diberikan baik oleh individual, perusahaan, maupun pemerintah daerah.

Walaupun sekolah ini sering disebut sebagai sekolah semi-militer, kurikulum yang digunakan tidak 100% dari militer. SMA TN memakai sistem Kurikulum yang dibuat oleh Depdiknas sehingga bisa dibilang SMA TN sama dengan SMA lainnya. Tetapi, ada beberapa perbedaan yang cukup mencolok seperti kesatuan dari seluruh elemen pendidikan dan sistem yang khas yang dilaksana kan dalam kehidupan sehari-hari serta kegiatan sekolah pada umumnya. Bertolak belakang dengan kepercayaan umum, lulusan sekolah ini tidak punya kewajiban untuk memilih militer sebagai kelanjutan pendidikannya. Bahkan, sebagian besar lulusan SMA TN melanjutkan pendidikannya di sekolah non-militer, walaupun bisa dikatakan kalau yang memilih militer sebagai kelanjutan studinya jauh lebih besar dari SMA lain pada umumnya.

Baca juga: Soal Bahasa Inggris SMA Taruna Nusantara

V I S I

SMA Taruna Nusantara adalah Sekolah Menengah Atas Unggulan berciri kenusantaraan, untuk membentuk pemimpin bangsa berkualitas dan berkarakter yang berwawasan Kebangsaan, Kejuangan, Kebudayaan, dengan bercirikan kenusantaraan serta memiliki daya saing Nasional maupun Internasional dengan Pamong Pengajar Pengasuh dan Pamong Administrasi berkualitas, dibangun dan disiapkan menjadi satu kesatuan utuh dengan sarana dan prasarana serta fasilitas pendidikan yang modern yang mampu mengembangkan siswa secara profesional menjadi lulusan berkualitas tinggi yang siap berkompetisi di tingkat nasional dan internasional.

M I S I

  • Menyiapkan pemimpin bangsa yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Menyiapkan pemimpin bangsa yang berkualitas, berkarakter dan berbudaya.
  • Menyiapkan lulusan yang memiliki kesetiaan terhadap Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
  • Menyiapkan lulusan yang memiliki potensi kepemimpinan yang bewawasan Kebangsaan, Kejuangan, Kebudayaan, bercirikan kenusantaraan.
  • Menyiapkan lulusan yang memiliki keunggulan komparatif, kompetitif, dan distingtif dalam aspek Akademik, Kepribadian, dan Kesamaptaan Jasmani serta kamampuan IPTEK sehingga mempunyai daya saing yang tinggi di tingkat nasional dan internasional.

LPTTN sebagai unit pengelola SMA TN berkedudukan di Jakarta berada di bawah Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan (YPP)

Struktur Organisasisai Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara

LPTTN sebagai unit pengelola SMA TN berkedudukan di Jakarta berada di bawah Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan (YPPSDP). Kewajiban dan kewenangan LPTTN menyangkut managemen perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan / pengendalian kegiatan operasional SMA TN. Dalam hal ini LPTTN memiliki kewenangan dalam managemen personil atau sumber daya manusia (SDM), keuangan, dan material.

Dalam bidang SDM LPTTN menyelenggarakan rekruitmen siswa baru, rekruitmen dan pengelolaan/pembinaan personil (Pengurus Sekolah, Pamong Pengajar Pengasuh & Pamong Administrasi), serta menetapkan keputusan-keputusan mendasar mengenai siswa dan pamong SMA TN, seperti penetapan sanksi berat bagi pelanggaran siswa, pengangkatan dan pemberhentian ikatan kerja personil, kenaikan pangkat dan penghasilan, dll.

Dalam hal manajemen keuangan LPTTN merumuskan rencana anggaran belanja sekolah berdasarkan pengajuan SMA TN dengan pertimbangan Komite Sekolah dan YKPP, merumuskan besaran iuran sekolah dan uang pangkal, mencari dan mengelola sumber-sumber keuangan yang sah lainnya untuk mencapai visi, misi, dan tujuan penyelenggaraan pendidikan di SMA TN.

Dalam bidang material LPTTN memiliki kewenangan dalam merencanakan, mengadakan, memelihara, dan meningkatkan perangkat keras berupa sarana prasarana dan fasilitas pendidikan.

Di samping itu, LPTTN juga memiliki kewenangan dalam Konsep Dasar dan Filosofi Pendidikan, Strategi Pendidikan, Sistem Pendidikan, Kurikulum, serta Perangkat Lunak Pembinaan Kesiswaan dan Ketenagaan (berupa Tri Prasetya Siswa, Kode Kehormatan Siswa, PUDD, Perdupsis, Pedoman Penyelenggaraan Administrasi, dll).

Baca juga: 9 Contoh soal Tes Bahasa Inggris SMA TN

Apa Itu Jenjang Karir?

Jenjang Karir SMA Taruna Nusantara

Jenjang karir mengacu pada serangkaian langkah atau tahapan yang diambil oleh seseorang dalam karir atau pekerjaannya sepanjang waktu. Ini mencakup perkembangan profesional dan perubahan posisi atau tanggung jawab yang terjadi dalam karir seseorang. Jenjang karir mencerminkan bagaimana seseorang naik dalam hierarki organisasi atau mencapai tujuan profesionalnya dari awal hingga puncak karirnya. Berikut beberapa komponen utama dari jenjang karir:

  • Pendidikan dan Pelatihan

Jenjang karir dimulai dengan pendidikan dan pelatihan awal yang mempersiapkan individu untuk memasuki dunia kerja. Ini dapat mencakup pendidikan formal, pelatihan teknis, sertifikasi, atau kursus-kursus khusus yang relevan dengan bidang pekerjaan tertentu.

  • Pengalaman Kerja

Pengalaman kerja adalah bagian penting dari jenjang karir. Selama bertahun-tahun, individu memperoleh pengalaman dalam pekerjaan yang berbeda, yang membantu mereka membangun keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk naik dalam hierarki karir.

  • Pemula

Pada awal karir, seseorang mungkin memulai sebagai pemula atau pekerja entry-level. Posisi ini biasanya melibatkan tugas-tugas dasar dan pengawasan oleh atasan.

  • Pertengahan Karir

Selama pertengahan karir, individu biasanya memegang posisi yang lebih bertanggung jawab dan memiliki lebih banyak keterlibatan dalam pengambilan keputusan organisasi. Mereka mungkin juga mulai memegang posisi manajemen menengah.

  • Puncak Karir

Puncak karir adalah tahap di mana seseorang mencapai posisi puncak dalam organisasi atau bidangnya. Mereka bisa menjadi direktur, eksekutif senior, atau pemimpin dalam bidangnya.

  • Pengembangan Profesional

Pengembangan profesional melibatkan upaya untuk terus meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi dalam bidang pekerjaan tertentu. Ini dapat mencakup pelatihan lanjutan, sertifikasi, atau pendidikan lanjutan.

  • Perubahan Pekerjaan atau Perusahaan

Kadang-kadang, individu memilih untuk berpindah pekerjaan atau perusahaan untuk mencapai tujuan karir mereka. Ini bisa berarti mencari peluang yang lebih baik, perubahan industri, atau pencarian tantangan baru.

  • Pensiun

Pensiun adalah tahap akhir dalam jenjang karir, di mana seseorang memutuskan untuk pensiun dari pekerjaan penuh waktu dan mungkin memulai masa pensiun atau proyek-proyek baru.

Jenjang karir adalah proses yang berkelanjutan, dan setiap individu memiliki jenjang karir yang unik tergantung pada minat, tujuan, dan situasi mereka. Penting untuk merencanakan dan mengelola karir dengan baik, termasuk mengidentifikasi tujuan jangka panjang, memanfaatkan peluang pengembangan, dan beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungan kerja dan industri.

Jenjang Karir SMA Taruna Nusantara

Sekolah Menengah Atas (SMA) Taruna Nusantara dikenal sebagai institusi pendidikan yang mengedepankan pendidikan militer dan kepemimpinan. Lulusan SMA TN memiliki landasan kuat dalam bidang militer, kepemimpinan, dan karakter yang kokoh. Namun, setelah menyelesaikan pendidikan di sekolah ini, berbagai peluang karir juga terbuka lebar bagi mereka, tak terbatas hanya pada lingkup militer. Berikut ini adalah gambaran mengenai Jenjang Karir SMA TN:

  • Karir Militer dan Kepolisian

Jenjang Karir SMA TN yang pertama adalah melanjutkan pendidikan di Akademi Militer (AKMIL), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Angkatan Udara (AAU), atau Akademi Kepolisian (AKPOL). Di sini, mereka akan menjalani pendidikan lebih lanjut untuk menjadi perwira militer atau anggota kepolisian. Pilihan ini sangat sesuai bagi mereka yang ingin mendedikasikan diri dalam bidang pertahanan dan keamanan negara.

  • Perguruan Tinggi Umum

Para lulusan SMA Tarnus juga memiliki peluang untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi umum di berbagai bidang ilmu. Mereka dapat mengejar gelar sarjana di bidang yang sesuai dengan minat dan bakat masing-masing, seperti kedokteran, hukum, teknik, ekonomi, dan lainnya.

  • Perguruan Tinggi Militer dan Pemerintahan

Selain AKMIL, AAL, dan AAU, lulusan SMA Tarnus juga dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi militer lainnya, seperti Akademi Polisi dan Akademi Kepolisian. Selain itu, mereka juga memiliki peluang untuk masuk ke perguruan tinggi pemerintahan dan mengembangkan karir dalam bidang administrasi publik, manajemen, dan kebijakan.

  • Karir di Bidang Swasta

Jenjang Karir SMA Tarnus juga memiliki potensi untuk bekerja di sektor swasta. Dengan landasan pendidikan militer dan kepemimpinan yang kuat, mereka bisa mendapatkan peluang dalam berbagai bidang pekerjaan yang menuntut keterampilan manajerial, komunikasi, dan kepemimpinan.

  • Karir di Bidang Keamanan dan Pertahanan

Berkat latar belakang pendidikan militer, Jenjang Karir SMA Tarnus memiliki keunggulan dalam bidang keamanan dan pertahanan. Mereka bisa berkarir di berbagai instansi dan perusahaan keamanan, serta berkontribusi pada menjaga stabilitas dan ketertiban.

  • Pilihan Wirausaha

Ada juga sekelompok Jenjang Karir SMA Tarnus yang memilih untuk menjadi wirausaha dengan memulai bisnis mereka sendiri. Dengan mental dan karakter yang kuat, mereka dapat membawa semangat kepemimpinan dan inovasi dalam berbagai bidang usaha.

  • Karir di Bidang Olahraga dan Kesehatan

Lulusan yang memiliki minat di bidang olahraga dapat mengembangkan karir sebagai atlet, pelatih, atau profesional di industri olahraga. Selain itu, mereka juga bisa mengejar karir di bidang kesehatan, baik sebagai dokter, perawat, atau profesional medis lainnya.

Baca juga: Tes Psikologi SMA Taruna Nusantara

Beberapa Alumni Yang Sukses Karir Di Bidangnya Masing-Masing

Paskibraka Nasional

  • 1991: Hengki Haryadi (TN 1)
  • 1994: Erwin Hartadinata (TN 4)
  • 1995: Tony Adi Putranto (TN 5)
  • 1996: Taufik Nur Cahyanto (TN 6) – Adhi Makayasa AAU
  • 1998: Wirdhanto Hadicaksono (TN-8) – Adhi Makayasa AKPOL

TNI Angkatan Darat :

  • Simon Petrus Kamlasi (TN 1)
  • Otto Sollu (TN 1)
  • Kristomei Sianturi (TN 2)
  • Putra Widyawinaya (TN 2)
  • Maychel Asmi (TN 2)
  • Fikri Ferdian (TN 4)

TNI Angkatan Udara

  • Mohammad Nurdin (TN 1)
  • Frederick Situmorang (TN 1)
  • Wastum (TN 1)
  • Ali Gusman (TN 1)
  • David Ali Hamzah (TN 3)

TNI Angkatan Laut :

  • Mario Steven (TN 4)
  • Mahmud Ridho Ardi (TN 13)
  • Aldwin Hafid Harsandi (TN 14)

POLRI :

  • Jhonny Edison Isir (TN 1)
  • Barito Mulyo Ratmono (TN 1)
  • Ade Ary Syam Indradi (TN 3)
  • Sigit Dany Setiyono (TN 4)
  • Ruruh Wicaksono (TN 5)

Bisnis :

  • Agung Wicaksono (TN 3)
  • Guinandra Luthfan Jatikusumo (TN 18)
  • I Puguh Widyoko (TN 2)
  • Mega Satria (TN 3)
  • Eric Alexander Sugandi (TN 3)

Pemerintahan :

  • Frederick Situmorang (TN 1)
  • Ari Juliano Gema (TN 2)
  • Mohammad Irfan Saleh (TN 2)
  • Febrio Kacaribu (TN 4)
  • Rachmat Kaimuddin (TN 5)

Baca juga: Karir Alumni SMA Taruna Nusantara

Politik :

  • Agus Harimurti Yudhoyono (TN 5)
  • Sugiono (TN 5)
  • Danang Wicaksana Sulistya (TN 5)
  • Sigit Raditya (TN 5)
  • Agust Jovan Latuconsina (TN 5)

Akademisi :

  • Romi Satria Wahono (TN 1)
  • Nanik Purwanti (TN 7)
  • Teuku Faisal Fathani (TN 1)
  • Sri Nugroho (TN 1)
  • Herbert Situmorang (TN 2)

Doktor

  • Aris Tri Wiyatno (TN 1)
  • Aswin Azhar Siregar (TN 1)
  • Azhari Sastranegara (TN 2)
  • Herbert Situmorang (TN 2)
  • Ahmad Helmy Fuady (TN 3)

Lain-lain :

  • Eddri Sumitra (ES Ito) (TN 7)
  • Fadli Sirajuddin (TN 7)

Demikianlah informasi Jenjang Karir SMA Taruna Nusantara. Bagaimana? anda tertarik untuk masuk di SMA TN?. Untuk bisa masuk dalam SMA TN anda harus melakukan seleksi yang ketat dan perlu persiapan yang matang, terutama untuk persiapan tes Akademik.

Dalam mempersiapkan Tes Akademik sebaiknya anda mengikuti Bimbel untuk membantu kalian dalam mempelajari soal dalam Tes Akademik. Anda tenang saja sekarang sudah ada Bimbel Tarnus yang dapat membantu anda dalam mengerjakan Soal Tes Ujian SMA Tarnus.

Program Bimbingan Belajar (Bimbel) sangat penting sebagai persiapan untuk lulus seleksi SMA Taruna Nusantara. Bersama Bimbel yang tepat seperti Bimbel Tarnus akan memberikan solusi dan strategi yang efektif dalam menghadapi seleksi masuk SMA TN. Tidak hanya itu Bimbel Tarnus juga membantu Anda mengasah kemampuan akademik, tetapi juga memberikan wawasan tentang cara menghadapi soal-soal dengan percaya diri.

Mengapa Harus Memilih Bimbel Tarnus Untuk Persiapan Seleksi SMA TN?

Dengan banyaknya keunggulan yang dimiliki Bimbel Tarnus, hal ini menjadikan Bimbel Tarnus adalah Bimbel yang tepat untuk Persiapan Seleksi SMA Taruna Nusantara. Berikut adalah keunggulan dari Bimbel Tarnus:

  1. Assessment Gagap Hitung

Sebelum memulai pembelajaran, kami akan menguji tingkat kemampuan dasar peserta, dalam hal kecepatan penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian.

  1. Try Out Mengunakan Sistem CBT

Mengerjakan latihan soal berbasis komputer (CBT) secara online, dengan tujuan mengukur kemampuan peserta agar siap menghadapi seleksi SMA Taruna Nusantara.

  1. Private Coaching

Memberikan bimbingan secara personal, 1 tutor mengajari 1 peserta untuk memaksimalkan proses belajar sesuai dengan kebutuhan pesera. Tutor datang ke rumah peserta.

  1. Laporan Hasil Belajar

Hasil nilai setiap peserta akan dilaporkan kepada orangtua masing-masing, sehingga orang tua dapat mengetahui perkembangan belajar anak selama mengikuti pembelajaran bersama kami.

Bimbel Tarnus juga memiliki beragam paket belajar yang bebas anda pilih sesuai dengan keinginan anda. Informasi lebih lanjut anda bisa klik Disini.

Bersama Bimbel Tarnus anda akan mendapatkan pembelajaran yang lengkap sekaligus tutor yang asyik. Ayo, tunggu apalagi segera daftarkan diri kalian di Bimbel Tarnus!. Kami tunggu yaa.

Leave a Reply

× Coba GRATIS Simulasi Ujian Masuk Tarnus